a. Teori-Teori Kepemimpinan[1]
Wursanto
(2002:197) menyatakan teori kepemimpinan adalah bagaimanaseseorang menjadi
pemimpin atau bagaiman timbulnya seorang pemimpin. Beberapa teori tentang
kepemimpinan yaitu:
1.
Teori Kelebihan
Teori
ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin apabila ia memiliki
kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasarnya kelebihan yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin mencakup 3 hal yaitu kelebihan ratio, kelebihan rohaniah,
kelebihan badaniah.
2.
Teori Sifat
Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang
baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat
menjadi pengikut yang baik, sifat-sifat kepemimpinan yang umum misalnya
bersifat adil, suka melindungi, penuh rasa percaya diri, penuh inisiatif,
mempunyai daya tarik, energik, persuasif, komunikatif dan kreatif.
3.
Teori Keturunan
Menurut teori ini, seseorang menjadi pemimpin karena keturunan atau
warisan, karena orangtuanya seorang pemimpin maka anaknya otomatis akan menjadi
pemimpin menggantikan orangtuanya.
4.
Teori Kharismatik
Teori
ini menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karena orang tersebut
mempunnyai kharisma (pengaruh yang sangat besar). Pemimpin ini biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan
dan pengaruh yang sangat besar.
5.
Teori Bakat
Teori
ini disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin lahir karena
bakatnya. Ia menjadi pemimpin karena memang mempunyai bakat untuk menjadi
pemimpin. Bakat kepemimpinan harus dikembangkan, misalnya dengan memberi
kesempatan orang tersebut menduduki suatu jabatan.
6.
Teori Sosial
Teori ini beranggapan pada dasarnya setiap orang dapat menjadi
pemimpin. Setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin asal dia diberi
kesempatan. Setiap orang dapat dididik menjadi pemimpin karena masalah kepemimpinan
dapat dipelajari, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman praktek.
[1] Dwi Wakyu Wijayanti (skripsi). 2012. Pengaruh
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Daya
anugerah semesta semarang. Semarang. Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Hal:24-25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar