Jumat, 20 Mei 2016

HADIST KELUASAN RAHMAT ALLAH TA’ALA DAN RAHMAT ALLAH ITU MENDAHULUI MURKA-NYA







Dari abu hurairah ra, bahwa rasulullah saw bersabda: “tatkala allah menciptakan makhluk, dia menulis dalam kitabnya yang berada di sisinya di atas arasy: “sesungguhnya rahmatku mendahului murkaku”. (hr muslim, no: 213)
Dari abu hurairah ra, rasulullah saw bersabda: allah azza wa jalla berfirman: “ rahmatku mendahului kemarahanku (hr muslim: no: 214)
Dari abu hurairah ra, rasulullah saw bersabda: allah telah menjadikan rahmat seratus bagian. Dia menahan Sembilan puluh Sembilan bagian di sisinya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itu, para makhluk saling berbelas kasih , sampai-sampai binatang mengangkat kukunya dari anaknya lantaran khawatir akan mengenai anaknya. (hr. muslim, no: 215)
Dar abu hurairah ra, bahwa rasulullah saw bersabda: “allah telah menciptakan seratus rahmat. Lalu dia menyimpan Sembilan puluh Sembilan di sisinya. Lalu dia meletakkan satu diantara makhluk-makhluknya. Dia sembunyikan seratus rahmat itu disisnya kecuali satu. (hr. muslim, no: 216)
Dari abu hurairah ra, dri nabi saw, beliau bersabda: “sesungguhnya allah mempunya seratus rahmat dari seratus itu, dia turunkan satu rahmat diantara jin, manusia, ternak dansinga. Lalu dengan satu rahma itu, mereka semua saling berbelas kasih. Dengan hanya satu rahmat itu pula, bnatang buas menyayangi anaknya. Dan allahmenunda Sembilan puluh Sembilan rahmat yang lain, untuk merahmati para hambanya pada hari kiamat nanti.” (hr. muslim, no: 217)
Dari salman ra, beliau berkata: rasulullah saw bersabda: sesungguhnya pada hari allah meciptakan langit dan bumi, allah telah mencitakan seratus rahmat, setiap rahmat melputi ruang antara langit dan bumi. Allah menjadikan satu rahmat di bumi. Dengannya, seorang ibu mengasihi anaknya. Begitupula binatang buas dan burung mengasihi satu sama lain. Lalu nanti ba hari kiamat tiba, allah menyempurnakannya dengan rahmat ini.(hr. muslim, no: 218)
Dari abu hurairah ra, bahwa rasulullah saw bersabda: “ seandainya orang mukmin tahu siksa yang ada di sisi allah, tentu tak seorangpun beani mengharapkannya sorganya, dan seandainya orang kafir tahu rahmat allah yang ada di sisi allah, tentu  tak seorangpun berputus asanuntuk mendapatkan sorganya.( hr muslim, no: 219)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar