Selasa, 17 Mei 2016

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN



1.      KEPEMIMPINAN
a.      Pengertian
Kepemimpinan merupakan salah satu dimensi kompetensi yang sangat menentukan terhadap kinerja atau keberhasilan organisasi.Esensi pokok kepemimpinan adalah cara untuk memengaruhi orang lain agar menjadi efektif tentu setiap orang bisa berbeda dalam melakukan. Kepemimpinan merupakan seni, karena pendekatan setiap orang dalam memimpin orang dapat berbeda tergantung karakteristik pemimpin, karakteristik tugas maupun karakteristik orang yang dipimpinnya. Armstrong (2003) menyatakan kepemimpinan adalah proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan agar bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama (Sudarmanto,2009:133)
Kepemimpinan menurut Anoraga (2003:2) diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak-kehendak pemimpin itu.
Kepemimpinan menurut DuBrin (2005:3) adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. (Brahmasari & Suprayetno,2008:126)[1]
Menurut Robbins (2003: 314) memberikan definisi kepemimpinan sebagai kemampuan memengaruhi suatu kelompok menuju kepada pencapaia tujuan. Sumber dari pengaruh mungkin bersifat formal, seperti yang diberikan pada jabatan manajerial dalam organisasi.
Sedangkan Greenberg dan baron (2003: 471) memberikan definisi kepemimpinan sebagai proses di mana satu indvidu memengaruhi anggota kelompok lain menuju pencapaian tujuan kelompok atau organisasional yang didefinisikan. Sedangkan pemimpin adalah orang atau individu dalam kelompok atau organisasi yang paling berpengaruh terhadap oran lain.
Robins dan Judge (2011: 410) menyataka bahwa kepemimpinan adalah kemempuan memengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian seuah visi atau serangkaian tujuan. Sementara itu, kreitner dan kinicki (2010: 467) mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses di mana seorang individu memengaruhi oran lain untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan McShane dan Von Linow (2010: 360) menyatakan kepemimpianan adalah tentang memengaruhi, memotivasi dan memungkinkan orang lain memberikan kontribusi kearah efektifitas dan keberhasilan organisasi di mana mereka menjadi anggotanya. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan mendukung  oran lain untuk bekerja secara antusias menuju pada pencpaian sasaran (newstorm), (2011:171). Kepemimpinan merupakan faktor penting membantu individu atau kelompok mengidentifikasikan tujuannya, dan kemudian memotivasi dan dala mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Colquitt, LePine dan Wesson (2011: 483) mendefinisikan kepemimpinan sebagai penggunaan kekuasaan dan pengruh untuk mengarahkan aktivitas pengikut kea rah pencapaian tujuan.  Arah tersebut dapat memengaruhi interpretasi kejadian pengikut, organisasi aktivitas pekerjaan mereka, komitmen mereka terhadap tujuan utama, huungan mereka dengan pengikut atau akses mereka pada kerja sama dan dukungan dari unit kerja lain.
Menurut pandangan Schrmerhorn, Hunt, Osborn dan Uhl-Bien (2011: 306), kepemimpinan adalah proses memengaruhi oran lain dan proses memfasilitasi usaha individual  dan kolektif untuk menyelesaikan  sasaran bersama. Gibson, ivancevich, Donnelly dan konopaske (2012: 314) menyatakan bahwa kepemimpinan suatu usaha menggunakan pengaruh untuk memotivasi individu menyelesaikan beberapa tujuan. Pengertian ini mengandung makna bahwa kepemimpinan menyangkut penggunaan pengaruh dan semua hubungan interpersonal, pentingnya menjadi agen perubahan dan memfokus pada penyelesaian tujuan bersama.
Terdapat kesamaan di antara banyak definisi, yaitu: (a) kepemimpinan adalah kemampuan memengaruhi orang lain dengan menggunakan kekuasaannya, (b) kepemimpinan adalah suatu proses interaksi antara pemimpin dan pengikut, (c) kepemimpinan terjadi pada berbagai tingkat dalam suatu oranisasi, dan (d) kepemimpinan memfokus pada penyelesaian tujuan bersama. [2]


[1] Dwi Wakyu Wijayanti (skripsi). 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Daya Anugerah Semesta Semarang. Semarang. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Hal: 22-23
[2] Wibowo. 2013. Perilaku dalam Organisasi . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hal: 264-265.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar