1. KEPEMIMPINAN
a. Pengertian
Kepemimpinan merupakan salah satu dimensi kompetensi yang sangat
menentukan terhadap kinerja atau keberhasilan organisasi.Esensi pokok
kepemimpinan adalah cara untuk memengaruhi orang lain agar menjadi efektif
tentu setiap orang bisa berbeda dalam melakukan. Kepemimpinan merupakan seni,
karena pendekatan setiap orang dalam memimpin orang dapat berbeda tergantung
karakteristik pemimpin, karakteristik tugas maupun karakteristik orang yang
dipimpinnya. Armstrong (2003) menyatakan kepemimpinan adalah proses memberi
inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai
hasil yang diharapkan.
Kepemimpinan
adalah cara mengajak karyawan agar bertindak benar, mencapai komitmen dan
memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama (Sudarmanto,2009:133)
Kepemimpinan
menurut Anoraga (2003:2) diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat
mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan
penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti
kehendak-kehendak pemimpin itu.
Kepemimpinan menurut DuBrin (2005:3) adalah upaya mempengaruhi
banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang
dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak
atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang
memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan,
kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan
agar tujuan organisasional dapat tercapai. (Brahmasari &
Suprayetno,2008:126)[1]
Menurut Robbins (2003: 314) memberikan
definisi kepemimpinan sebagai kemampuan memengaruhi suatu kelompok menuju
kepada pencapaia tujuan. Sumber dari pengaruh mungkin bersifat formal, seperti
yang diberikan pada jabatan manajerial dalam organisasi.
Sedangkan Greenberg dan baron (2003: 471)
memberikan definisi kepemimpinan sebagai proses di mana satu indvidu
memengaruhi anggota kelompok lain menuju pencapaian tujuan kelompok atau
organisasional yang didefinisikan. Sedangkan pemimpin adalah orang atau
individu dalam kelompok atau organisasi yang paling berpengaruh terhadap oran
lain.
Robins dan Judge (2011: 410) menyataka
bahwa kepemimpinan adalah kemempuan memengaruhi suatu kelompok menuju
pencapaian seuah visi atau serangkaian tujuan. Sementara itu, kreitner dan
kinicki (2010: 467) mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses di mana seorang
individu memengaruhi oran lain untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan McShane dan Von Linow (2010: 360)
menyatakan kepemimpianan adalah tentang memengaruhi, memotivasi dan
memungkinkan orang lain memberikan kontribusi kearah efektifitas dan
keberhasilan organisasi di mana mereka menjadi anggotanya. Kepemimpinan adalah
proses memengaruhi dan mendukung oran
lain untuk bekerja secara antusias menuju pada pencpaian sasaran (newstorm), (2011:171).
Kepemimpinan merupakan faktor penting membantu individu atau kelompok
mengidentifikasikan tujuannya, dan kemudian memotivasi dan dala mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Colquitt, LePine dan Wesson (2011: 483)
mendefinisikan kepemimpinan sebagai penggunaan kekuasaan dan pengruh untuk
mengarahkan aktivitas pengikut kea rah pencapaian tujuan. Arah tersebut dapat memengaruhi interpretasi
kejadian pengikut, organisasi aktivitas pekerjaan mereka, komitmen mereka
terhadap tujuan utama, huungan mereka dengan pengikut atau akses mereka pada
kerja sama dan dukungan dari unit kerja lain.
Menurut pandangan Schrmerhorn, Hunt, Osborn
dan Uhl-Bien (2011: 306), kepemimpinan adalah proses memengaruhi oran lain dan
proses memfasilitasi usaha individual dan kolektif untuk menyelesaikan sasaran bersama. Gibson, ivancevich, Donnelly
dan konopaske (2012: 314) menyatakan bahwa kepemimpinan suatu usaha menggunakan
pengaruh untuk memotivasi individu menyelesaikan beberapa tujuan. Pengertian
ini mengandung makna bahwa kepemimpinan menyangkut penggunaan pengaruh dan
semua hubungan interpersonal, pentingnya menjadi agen perubahan dan memfokus
pada penyelesaian tujuan bersama.
Terdapat kesamaan di antara banyak
definisi, yaitu: (a) kepemimpinan adalah kemampuan memengaruhi orang lain
dengan menggunakan kekuasaannya, (b) kepemimpinan adalah suatu proses interaksi
antara pemimpin dan pengikut, (c) kepemimpinan terjadi pada berbagai tingkat
dalam suatu oranisasi, dan (d) kepemimpinan memfokus pada penyelesaian tujuan
bersama. [2]
[1] Dwi Wakyu Wijayanti (skripsi). 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Daya Anugerah Semesta Semarang. Semarang. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang. Hal: 22-23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar