Selasa, 17 Mei 2016

TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN SEJARAH STUDI PUSTAKA



A.    Teknik Pengumpulan Data Peneltian
1.      Teknik Kepustakaan
Yaitu digunakan untuk mendapatkan bahan atau sumber berupa buku-buku, majalah-majalah, dan karya tulis non fiksi yang memiliki keterkaitan atau relevan dengan peristiwa yang sedang diteliti. Teknik kepustakaan diperlukan untuk melengkapi data-data dengan mengutip teori-teori yang digunakan sebagai titik tolak pemikiran dalam penelitian ini.
2.      Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data dari sumber primer dan sumber sekunder tentang setiap proses bukti nyata (objektif) seperti gambar, piagam, foto-foto, tulisan-tulisan maupun surat keputusan suatu lembaga atau pemerintahan. Teknik ini dipakai untuk mengetahui kenyataan dari peristiwa tersebut melalui hal di atas untuk mengetahui dari peristiwa yang diteliti.
3.      Teknik Studi Komparatif
Teknik studi komparatif adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan perbandingan dari data yang dperoleh bak ide-ide, konsep, teori dari para ahli yang sesuai dengan fakta dan data kaitannya dengan masalah yang diteliti, kemudian dipelajari dan dianalisis serta diambil kesimpulannya.
 
4.      Teknik Analisis Data
Dalam peneltian ini metode analisis data yang dipakai penulis adalah metode sejarah yaitu dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Deskriptif
Deskriptif adalah bagian metode yang menekankan pada kajian masa kini. Secara singkat, metode deskriptif ini adalah suatu metode yang berupaya mengungkap pengejaran atau pelacakan pengetahuan. Metode tersebut dirancang untuk menemukan apa yang sedang terjadi, tentang siapa, di mana, dan kapan. Penelitian ini berdasarkan kehati-hatian dalam mengumpulkan suatu data atau fakta untuk menggambarkan beberapa hal yang duraikan, seperti penggolongan, praktik, maupun peristiwa yang tercakup di dalamnya.[1]
2.      Metode Historis Komparatif
Metode analisis historis komparatif menekankan pada analisis atas peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum, yang kemudian digabungkan dengan metode komparatif, dengan menitik beratkan pada perbandingan antara berbagai masyarakat beserta bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan serta sebab-sebabnya. Dari perbedaan tersebut, dapat dicari petunjuk, dapat dicari petunjuk perilaku kehidupan masyarakat pada masa silam dan sekarang, beserya perbedaan tingkat peradaban satu sama lainnya.[2]



[1] Popeneo (1983:28) Dikutip Dadang Supardan . 2011. Hal: 91-92
[2] Dadang, Supardan  2007. Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendektan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar