Claudius
Ptolomaeus Geografi adalah suatu
penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi
Ullman (1954) Geografi adalah interaksi antar ruang.
Strabo (1970) Geografi
erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar
wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut konsep Natural
Atrribut of Place
Ekblaw dan Mulkerne Geografi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi
pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan,
rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati
Paul Vidal de La
Blance Geografi adalah studi tentang
kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana
manusia mengelola alam ini
Prof. Bintarto (1981) Geografi
mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat
fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya
melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan
program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
Hasil seminar dan
lokakarya di Semarang (1988) Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan
dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan
kelingkungan dalam konteks keruangan.
Geografi merupakan
bentangan alam yang luas menckupi beberapa wilayah. Dalam proses sejarah
tentulah seuah peristiwa sejarah tersebut terjadi di belahan bumi ini. Dalam
sejarah pembeangunan rel kereta api sijunjung pekanbaru letak geografinya
adalah sumatera barat dan Riau. Pemangunan rel kereta api tersebut memiliki
masalah-masalah tersendiri. Terutama saat pembangunan rel kereta tersebut harus
melewati lembah, bukit, rawa, sungai. Dan tentulah banyak sekali
kesulitan-kesulitan yang harus dialami saat pembangunan jalur ini. Para romusha
harus melewati bukit lembah, rawa, hutan dan bahkan gunung untuk membangun
jalur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar