Dari abu hurairah ra, dari nabi saw, tentang apa yang
eliau ceritakan dari tuhan allah azza wa jalla “ seorang hamba melakukan dosa,
lalu mengucapkan ALLAHUMAGFIR LIY DZAMBIY (ya allah, ampunilah dosaku). Allah
ta’ala berfirman: “hamba-ku beruat dosa , tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai
tuhan yang mau mengampuni dosa, atau menghukum sebab dosa itu.” Kemudian orang
itu mengulangi berbuat dosa, lalu mengucap sesudah itu.” Wahai tuhanku,
ampunilah dosaku.” Allah ta’ala berfirman:” hambaku berbuat dosa, tetapi dia
tahu bahwa diamempunyai tuhan yang bisa mengampuni dosa, atau menghukum sebab
dosa itu”. Kemudian orang itu melakukan dosa lagi, lalu mengucap: wahai
tuhanku, ampunilah dosaku. Allah ta’ala berfirman hambaku erbuat dos, tetpi dia
tahu bahwa dia mempunyai tuhan yang dapat mengampuni dosa atau menghukum sebab
dosa tu. Berbutlah sesukamu, aku benar-benar telah mengampunimu (selama engkau
berdosa, lalu bertaubat) (hr muslim, no: 220).
Dari abu musa ra, dari nabi saw. Eliau bersabda: “
sesungguhnya allah azza wa jalla membentangkan tangan-nya (menerima taubat) di
malam hari, agar orang yang eruat jelek di siang hari bisa bertaubat. Dan allah
membentangkan tangannya di siang hari, agar orang yang berbuat jelek di malam
hari bisa bertaubat. Hal ini terus berlangsung, hingga matahari terbit dari
barat (kiamat). (hr. muslim, no: 221)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar