Dari abu sa’id Alkhurdi ra, bahwa beberapa orang munafik pada masa
rasulullah saw selalu tidak ikut, bla nabi saw pergi berperang. Mereka
bergembira ria dengan etidak ikutan mereka ersama rasulullah saw, lalu apabila
nabi saw telah kembali, mereka mengemukakan berbagai macam alasan kepada eliau
sambl bersumpah dan mengharap dapat pujian dengan apa yang tidak mereka
perbuat, maka turunlah ayat: laa tahsabannalladziena yafrahuuna….. janganlah
sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang bergembira dengan apa yang
telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang
belum mereka kerjaka, janganlah kamu menyangka mereka akan terleas dari siksa
dan bagi mereka siksa yang pedih . (Ali Imran: 188) (HR. Muslim)
Dari Ibnu Umar ra, dari Nabi saw: beliau bersabda: perumpamaan orang
munafik adalah seperti seekor domba bingung diantara dua ekor kaming. Domba tu
hilir mudik, sekali waktu datang ke kambing yang satu dan pada waktu lain dia
menuju kambing yant satunya lagi. (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar